SELURUH UMMAT ISLAM MASUK DURGA

SEJAK pademi korona merusak tatanan kehidupan sosial manusia, banyak kegiatan syiar Islam di Masjid Al Ikhlas Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang dilakukan di ruang masjid dengan jamaah yang terbatas. Sabtu malam (6/11) dengan mengambil tema " Spirit Maulid Nabi Muhammad Saw Meneladani Nabi Demi Mencapai Ridho Illahi"  peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW digelar di halaman Masjid Al Ikhlas.

Diluar dugaan, meskipun sejak sore hingga menjelang Isya hujan mengguyur kota Delitua, namun antusias warga setempat dan berbagai organisasi remaja masjid di Kecamatan Delitua memenuhi kursi yang disediakan panitia. Kesuksesan itu tidak lepas dari kerjasama Badan Kesejahteraan Masjid dan Remaja Masjid Al Ikhlas sebagai penyelenggara.

Acara yang dipandu sepasang muda mudi anggota RM Al Ikhlas berjalan sangat apik, menarik, dan efesien. Kegiatan seremonial kata sambutan hanya disampaikan oleh ketua panitia Miftah dan ketua BKM Al Ikhlas, Drs.H.Muhammad Yunus.

Baca puisi

Dua anggota Remaja Masjid Al Ikhlas membacakan puisi tentang kisah Ukasyah. Keduanya membaca puisi dengan penuh semangat dan ekspresif, sehingga menambah hangat dan semarak jalannya acara.

Sebelumnya sejumlah remaja putri dengan suara yang merdu bersenandung sholawat terhadap Nabi Muhammad Saw. Sementara para ibu berpartisipasi mengumandangkan marhaba.

RM Al Ikhlas melantunkan sholawat

Ustaz Muhammad Dahri Pohan, S.Sy, M.Ag dalam ceramahnya menyampaikan, bahwa ummat Islam, ummat Nabi Muhammad Saw mempunyai keistimewaan. Keistimewaan itu adalah semuanya bakal masuk ke Surga. Ummat Islam bisa masuk Surga karena mendapat rahmad Allah Swt atau mendapat safaat dari baginda Rasulullah  Muhammad Saw.

Ustaz Dahri

Lebih lanjut dijelaskan beliau, orang yang mendapar rahmad dari Allah, karena semasa hidupnya melaksanakn kewajiban dan meninggallkan larangan Allah dengan total. Juga diiringi dengan melaksanakan ibadah yang sunnah.

Sedangkan yang mendapat safaat dari Nabi Muhammad Saw pada hari Kiamat, lanjut beliau, orang-orang yang tidak konsisten ketaqwaannya kepada Allah Swt. Kadang meningkat dan menurun keimanannya. 

Dalam pandangan umumnya beliau memaparkan, saat ini terdapat tiga hal yang dapat merusak ummat Islam. Pertama pemahaman yang sesat dan menyesatkan ummat. Kedua media sosial, dan ketiga perbuatan yang merusak akal.

Jamaah khusus mendengar ceramah

Untuk itu, pintanya kepada jamaah, agar berhati-hati mengikuti suatu perkumpulan pengajian. Cari tahu dengan baik siapa guru dan bagaimana pengajarannya, agar terhindar dari ajaran yang sesat. Manfaatkan media sosial untuk hal yang positif. Kemudian saling bekerjasama untuk mencegah generasi muda agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba dan sabu.