Postingan

Menampilkan postingan dengan label JEJAK SAHABAT

KESEDERHANAAN SAID BIN AMIR

Gambar
Jejak Sahabat KETIKA Umar bin Khattab memecat Guberbur Syria, Muawiyah, beliau harus ekstra berhati-hati mencari penggantinya. Hal itu disebabkan Syria merupakan daerah yang rawan. Sebelum kedatangan agama Islam di daerah tersebut pernah menjadi budaya kristen dan perdagangan. Berbagai godaan dan rangsangan memenuhi kota itu. Umar bin Khattab memegang prinsip yang kokoh, "setiap kesalahan yang dilakukan penguasa dan pejabat yang dipilihnya, maka orang yang pertama yang akan ditanya di hadapan Allah Swt adalah dirinya (Umar bin Khattab). Baru kemudian penguasa yang melakukan kezaliman Umar memilih Said bin Amir menggantikan posisi Muawiyah. Sahabat baginda Rasulullah Muhammad Saw ini merupakan sosok orang yang taqwa kepada Allah Swt. Beliau dikenal sebagai sosok yang berhati mulia, zuhud, dan wara'. Dalam setiap perjuangan Rasulullah Muhammad Saw, Said tetap menyertainya. Semula Said menolak jabatan tersebut. Setelah didesak Umar, dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab Said men

KEDERMAWANAN ABDURRAHMAN BIN AUF

Gambar
ABDURRAHMAN BIN AUF, sahabat Rasulullah Muhammad Saw yang paling kaya dan bergelimang harta. Saking kayanya, Nabi Muhammad Saw bersabda, "Wahai Ibnu Auf, sesungguhnya engkau adalah kelompok orang-orang kaya dan engkau akan masuk Surga dengan merangkak. Karena itu berilah pinjaman kepada Allah niscaya Dia lepas kedua kakimu." Mendengar ucapan Rasullullah Muhammad Saw, Abdurrahman bin Auf menangis. Kemudian dia berdoa kepada Allah Swt, agar menjadi orang miskin. "Ya, Allah, jadikan hamba miskin seperti Mush'an bin Umar, atau Hamzah,"   doa Abdurrahman bin Auf. Allah Swt Maha Pengasih dan Penyayang, walaupun Abdurrahman berdoa berharap menjadi orang miskin, namun rezeki dan untung berniaganya semakin bertambah banyak. Bahkan, Ummul Mukminin Aisyah menceritakan, bila pulang berniaga Abdurrahman bin Auf membawa tujuhratus kontainer barang. Subbahanallah. Keberkahan Abdurrahman bin Auf dalam berniaga, karena dia menghindari perbuatan haram dan syubhat. Beliau pun memp

CINTA DITOLAK TAKBIR BERKUMANDANG

Gambar
#Kisah Salman Al Farisi SALMAN  AL FARISI masih merasa asing berada di kota Madinah, karena bekas budak itu berasal dari Isfahan, Persia.  Oleh sebab itu dia belum mengenal betul adat istiadat, dan rasa bahasanya orang Arab, Madinah. Sebagai sosok lelaki, Salman jatuh hati kepada seorang perempuan Arab dari kaum Anshor, mu'minah yang sholeha. Salman berhasrat sekali untuk menikai gadis itu. Sebagai imigran, Salman tidak berani sendirian untuk melamar tambatan hatinya. Dia takut kalau terjadi salah adat, adab, dan bahasa saat melamar gadis itu. Salman meminta bantuan kepada sahabatnya, Abu Darda' untuk menemaninya dan sekaligus sebagai juru bicara melamar gadis muslimah dambaan Salman. Abu Darda' merasa senang memenuhi harapan Salman. " Subhallah Walhamdulillah, " ujar Abu Darda' dengan gembira sembari memeluk sahabatnya itu dengan ramah. Beberapa hari kemudian, datanglah Salman dan Abu Darda' ke rumah orang tua gadis impian Salman. Dengan ramah keluarga it

JASAD ASHIM TIDAK DAPAT DISENTUH KAFIR QURAIS

Gambar
JUMAT subuh, 17 Ramadhan 2 Hijriah awal berkobar perang Badar. Perang pertama yang dilakukan ummat Islam terhadap kaum kafir Qurais. Ketika itu, Nabi Besar Muhammad Saw bersabda, " Bagaimana tuan-tuan berperang? "  Pertanyaan Rasulullah Muhammad Saw langsung disambut oleh Ashim Tsabit bin Abi Aflah, " Apabila musuh sejauh 200 hasta akan kupanah. Apabila mereka mendekat dan lebih mendekat lagi akan kulempar dengan lembing dan tombak. Bila musuh semakin dekat lagi akan kucencang dengan pedang dan kutikam dengan hanjar, " Ucapan Ashim dibalas Nabi Muhammad Saw, " Begitulah caranya orang berperang. Barang siapa yang hendak berperang, ikutilah cara Ashim itu, " Ucapan Asim tidak hanya manis di bibir. Beliau bagaikan seekor singa yang lapar menerkam setiap musuhnya. Tidak sedikit musuh yang mati di tangannya. Tujuhpuluh orang prajurit kuffar Qurais yang mati di ujung pedangnya. Keberhasilan Ashim di kancah perang Badar membunuh kafir Qurais memunculkan dendam me