BANGUNKAN FITRAH
BANGUN FITRAH
Inilah episode kita
Ketika mengejar matahari terlalu banyak torehan belati
Lukai hati
Bercak darah terberai dalam kejaran detik-detik air mata
Melumuri jiwa
Episode yang memaksa kita berotak batu
Karena disutradarai iblis berwajah angkuh
Gema takbir membasahi bumi
Bangunkan fitrah yang tertidur pulas
Sucikan hati
Ulurkan tangan
Ukir sejuta kata putih, maaf.
-----
MEMULAI MAAF
Memulai maaf
Bukan menjabik wajah
Walau hati pernah digores
Biar Surga berpihak bagimu
Medan, Ramadhan 1440 H
Analisa, 19 Juni 2019
-----
FLUKTUASI IMAN
Fluktuasi iman milik kita
Saat kaki melangkah kaku
Wajah sajadah bersimbah doa
Kelenbutan hati dipenuhi instiqfar
Fluktuasi iman milik kita
Saat hati tertawa renyah
Doa dibiarkan tertidur di sajadah
Kekerasan hati ditemani iblis
Fluktuasi iman milik kita
Ramadhan...rumah singgah beratap teduh
Bagi wajah-wajah yang merasa berdosa
Iqtikaf membentang sajadah
Khusuk mengukir zikrullah dan istiqfar
Fluktuasi iman milik kita
Ketika Ramadhan beranjak mengikuti matahari
Rangkul kokoh istiqfar yang telah bermuara
Rangkul erat aqidah yang telah menyelimuti jiwa raga
-----
TAFAKUR DI UJUNG RAMADHAN
Ya...Allah
Aku sudah berjalan sepanjang Ramadhan ini
Belum banyak lafaz istiqfar menghiasi hatiku
Tapi hamba sudah berbuat segenggam ikhlas
Kalau ada keluhku. maafkan hamba
Ya...Allah
Jika esok matahari masih menghiasi semesta
Berilah detik untukku menikmati air suci Ramadhan
Aku ingin mendulang pundi-pundi Surga
-----
IDUL FITRI DI MATA KITA
Baju
Sepatu
Kue
Cuma budaya
Bukan hakikat
Bukan nista
Baju baru
Sepatu baru
Kue bertumpuk
Bila nafas tak terengah
Tidak dosa
Baju bersulam
Sepatu mengkilat
Kue bercoklat
Jika setan tak melilit nafsu
Menjadi hakikat
Memberi tawa kepada yang rundung
Memberi jabat kepada yang alpa
Medan, 17 Ramadhan 1442/29 April 2021
Komentar
Posting Komentar