INDAH DALAM KENANGAN

Kami tahu, engkau bertahun merasakan sakit menyelimuti raga. Namun, rasa sakit mampu engkau sembunyikan di balik senyum dan canda kepada setiap orang yang berinteraksi denganmu.
-----
Bekerja keras untuk keluarga dilakukan dengan ikhlas, walau fisik kian ringkih dibalut sakit. Sosok yang peduli dan penuh kasih sayang kepada keluarga dan orang banyak.

Kehadiranmu di tengah keluarga memberikan warna penuh kekeluargaan. Tiada terukir nilai perbedaan di hatimu antara seseorang dengan yang lain. Tanganmu mudah mengukur sesuatu kepada siapapun. 

Yang kudengar, banyak saudara, teman, tetangga, dan sejawatmu mengatakan, engkau orang baik. Mudah-mudahan itu menjadi jalan bagimu menuju Surga Allah Swt.

Meski dihinggapi berbagai cerita duka dalam menjalani kehidupan berkeluarga, engkau tetap tabah dan kuat menghadapi realitanya. Disaat anak-anak masih duduk di bangku sekolah, ayah mereka meninggal dunia. Sejak itu, engkau bergulat menguras keringat membersarkan kedua anakmu.

Alhamdulillah, perjuanganmu tidak hampa. Engkau dapat menyaksikan kedua anakmu diwisuda menjadi Sarjana Hukum. Mereka pun kini telah berkarir untuk menjalani kehidupannya.

Kebahagiaanmu pun terpancar menyaksikan pernikahan anakmu. Sempat pula engkau menimang dua orang cucu yang lucu.


Perjalanan kehidupan kita sejak kecil dipenuhi dengan kenangan suka dan duka yang tersimpul erat dalam memori. Namun, kita tidak pernah menjerit dalam duka yang melilit. Derita hidup kita jalani dalam kebersamaan dan kebersahajaan. Kebersamaan bagi kita adalah kekuatan yang mengukuhkan persaudaraan dan kebahagiaan.

Sejak remaja kau banyak berbuat dan berkorban yang terbaik untuk keluarga. Aku ingat betul, hampir setiap hari emak dan kau mencuci pakaian keluarga ke sungai Deli. Dengan tulus ikhlas kau menjunjung baskom berisi pakaian kotor dan membasuhnya di sungai Deli. Semoga kebajikan yang telah buat menjadi amal ibadah bagimu menuju Jannah Allah Swt. Aamiin ya, Allah.
Kini engkau telah damai dan tenang kembali ke pangkuan Illahi dalam usia 56 tahun. Engkau kembali ke hadapan Allah Swt pada hari baik, 7 Syawal 1444 H, Jumat pagi. Kepergianmu kami lepas dengan ikhlas, walau air mata membasahi jiwa dan raga. Insya Allah kita dipertemukan Allah di JannahNya. Aamiin ya, Allah.

Kebersamaan Idul Fitri 1443 H/2022
Kebersamaan Idul Fitri 1442 H/2021
Kami Rindu

Indah...
Seandainya engkau melihat
Kami tertawa
Bukanlah tawa yang kemarin
Tawa kami pelepas lelah mencarimu
Kami tak melihat dan mendengarmu
Engkau bertahan di darah kami
Kami tidak mampu menjangkaumu
Kami rindu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENDAKI SERIBU ANAK TANGGA ZIARAH KE MAKAM SAHABAT RASULULLAH

KESEDERHANAAN SAID BIN AMIR

SEBUTIR PELURU