MENIKMATI KOLAM AIR PANAS GOA ERGENDANG SIBIRU-BIRU


MANDI dan berenang di kolam renang yang banyak terdapat di kota Medan merupakan pemandangan yang biasa terjadi. Akan menjadi yang tidak biasa bila warga mandi dan berkecimpung di kolam air panas yang terdapat di dalam goa. Goa Ergendang memberikan nuansa yang baru, yaitu kolam air panas alami yang terdapat di dalam goa.

GOA Ergendang merupakan destinasi wisata yang berada di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang. Nama Goa Ergendang berasal dari bahasa Karo yang artinya menabuh gendang. Konon katanya, masyrakat setempat mendengar suara tabuhan gendang dari dalam goa.

Untuk saat ini belum ada angkutan umum dari Medan dan Delitua menjajal rute tersebut. Kalaupun hendak menggunakan angkutan umum haruslah mencarternya dari Medan, atau Delitua.

Mobil keluarga dan sepeda motor merupakan keadaan yang paling tepat untuk meluncur ke sana. Sebab kondisi jalannya yang menanjak dan sesekali menurun serta menikung sangat membutuhkan kendaraan roda empat dan sepeda motor. Kondisi kendaraan pun harus prima, dan bahan bakar minyak dalam keadaan penuh di tangki. Sebab sepanjang jalan mulai dari Pantai Indah Sibiru-biru sangat jarang ditemukan bengkel dan penjual minyak kendaran.

Jarak dari pusat kota Medan (Istana Maimoon) sampai ke Goa Ergendang sekitar 35 km memakan waktu tempuh 2 jam. Rute yang dilalui setelah melewati objek wisata Pantai Indah Sibiru-biru terus menanjak ke atas menembus liku-liku jalan yang dihiasi panorama bukit, jurang, dan kebun penduduk yang dibalut aneka tumbuhan yang menghijau.
Suasana alam yang hijau dan sejuk

Kepenatan selama perjalanan akan terbayar ketika tiba di pintu masuk ke lokasi wisata yang mulai dibuka tahun 2016 itu. Nun di atas bukit disuguhkan keindahan alam pepohonan dengan simponinya.

Setelah membayar retribusi parkir kendaraan dan tiket masuk yang sesuai dengan isi kantong semua kalangan, langkah diayun memasuki kawasan Goa Ergendang. Pengunjung harus menata langkah di atas sejumlah anak tangga. Tak mengapa? Biarpun agak ngos-ngosan bisa dijadikan olahraga sembari menghirup udara segar dari suasana alam yang bersih dan hijau.

Keindahan goa pertama disuguhkan kepada pengunjung. Kita dapat langsung masuk ke dalam goa, karena mulut goa langsung berhadapan dengan jalan di lokasi. Kolam berair panas alami dan berbau belerang tersuguh indah dan nyaman untuk dinikmati. Apalagi air kolam berasal dari luncuran air terjun di tebing yang memagari goa, sehingga menambah keindahan pesona goa.

Wisatawan memanfaatkan air kolam itu untuk menguyur badan langsung di bawah air yang meluncur dari tebing di atas goa. Konon air tersebut dapat sebagai terapi penyembuh penyakit kulit dan mengurangi pegal di badan.
Air terjun dari celah pepohonan

Pengunjung mandi di kolam air panas


Kolam Buatan

GOA yang berada di komplek Goa Ergendang  sekitar 5 buah. Empat buah goa terdapat di atas bukit tingkat kedua. Pengunjung harus menata langkah lagi di anak tangga untuk mencapainya.

GOA-goa itu berada di antara pepohonan yang memayungi jagat dari sengatan matahari. Setiap goa memiliki kolam air panas yang bersumber dari pegunungan sekitar tempat tersebut, yang disalurkan melalui pipa.

POSISI goa di bukit tingkat kedua, mirip lubang atau mulut sumur yang menghadap ke atas. Untuk dapat masuk ke dalam goa-goa yang memiliki kolam air panas alami itu, pengunjung harus turun dengan melewati sejumlah anak tangga.

TIDAK perlu takut mandi di kolam atau memasuki terowongan goa, karena antargoa saling berhubungan ruang di dalam tanah. Setiap goa terdapat pengawas yang siap membantu pengunjung.

BAGI yang tidak suka kolam berair panas di dalam goa, pengelola juga menyediakan kolam buatan yang cukup luas. Kolam tersebut dapat dimanfaatkan untuk berenang dan mandi bagi anak- anak dan orang dewasa.
Kolam buatan untuk berenang

Membawa Konsumsi

JIKA keluarga Anda sudah menjatuhkan pilihan menikmati hari libur bersantai ke Goa Ergendang, alangkah elok membawa konsumsi dari rumah. Untuk menyantap makan siang tak perlu menyewa pondok, tapi cukup menyewa atau membawa tikar dari rumah. Tikar digelar di bawah pepohonan yang rindang, sehingga lebih dekat dan bersahabat dengan alam.

BERSAMA keluarga menyantap makan siang di atas tikar yang dipayungi hijau dedaunan. Menikmati santapan di alam terbuka, seakan mengembalikan kita ke dunia baru. Orang Inggris bilang, cambac to natural. He...he...he.

Saran

PERJALANAN yang lumayan jauh dan letak Goa Ergendang yang jauh dari kebisingan kota, akan menjadi kesulitan bagi yang baru pertama sekali berkunjung ke sana Kesulitan itu dikarenakan tidak ada rambu yang menunjukkan arah rute ke Goa Ergendang, apalagi bila bertemu jalan bercabang dua atau tiga. Penulis ketika melakukan perjalanan ke sana, entah berapa kali harus bertanya kepada penduduk setempat.

SEJALAN dengan hal tersebut, alangkah baiknya pengelola Goa Ergendang dan pemerintahan setempat memasang rambu semacam tanda panah yang menunjukkan arah ke Goa Ergendang. Rambu tersebut setidaknya berisi panduan, seperti 10 km lagi Goa Ergendang, 5 km lagi Anda sampai di Goa Ergendang.

RAMBU-rambu tersebut dipajang di pinggir jalan setelah melewati objek wisata Pantai Indah Sibiru-biru. Setidaknya terdapat satu rambu setiap jarak 3 - 5 km. Terlebih khusus dipajang di sudut jalan yang bercabang dua dan tiga. Semoga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENDAKI SERIBU ANAK TANGGA ZIARAH KE MAKAM SAHABAT RASULULLAH

KESEDERHANAAN SAID BIN AMIR

SEBUTIR PELURU