NEGERI PENDIAM

NEGERI PENDIAM

Hari ini
Negeri jadi pendiam
Wajahnya ditundukkan
Tak berani menatap
Meskipun kaki garuda dipatahkan

Negeri jadi pendiam
Bagai gadis bisu
Yang ketakutan dengan majikan
Takut dikemplang majikan

Katanya
Negeriku jadi pendiam
Karena diam adalah emas
Tapi emas yang didapat
Emas yang melelehkan air mata garuda, sehingga tak gagah melanglang buana

Negeriku
Jangan jadi pendiam
Rasakan patriotisme Sudirman
Kepalkan tangan bagai Bung Karno
Penuhi ruang Indonesia dengan semangat Bung Tomo
Kami anak-anak negeri
Tak biarkan kaki garuda dipatahkan
Kami tak izinkan garuda menangis
Kami akan nyanyikan Indonesia Raya

*****

SURAT BUAT WAKIL RAKYAT

Bom-bom kemiskinan terletak di kota-kota
Bom-bom kesusahan terpajang di desa-desa
Yang harus dijinakkan sebelum meledak
Namun tak ada yang mau buka mata

Wakil rakyat di Senayan
Yang seharusnya memungut setiap bom
Pun tak mau peduli

Hari ini...
Engkau lebih gairah
Mengemis uang rakyat
Membangun rumah mewah
Demi kenyamanan menghitung suara rakyat pada Pemilu akan datang

*****

KORUPTOR DAN PENCURI AYAM

Negeriku...
Negeri kemerdekaan bagi koruptor
Yang pintai negosiasi dengan delik hukum
Bebas...
Bagai pipit hinggap dari dahan ke dahan batang padi

Negeriku...
Negeri pembelaan bagi koruptor
Yang pura-pura bertaubat
Bebas
Bagai tikus keluar dari perangkap

Pencuri ayam...
Demi sesuap nasi
Tak bisa berkelik dari delik hukum
Bertahun berteman jeruji besi
Tak ada remisi

Pencuri ayam...
Demi anak yang lapar
Tak boleh bertaubat
Tak boleh sakit
Pencuri ayam harus mati

Medan, 22 September 2010


JOGJAKARTA ADALAH INDONESIA

Hari ini Jogjakarta
Terbangun dari peradaban emas
Meradang
Ketika darah birunya terusik

Jogjakarta adalah Indonesia
Tak perlu meradang
Negeri di Sumatera
Negeri di Sulawesi
Negeri di Kalimantan
Pun punya kejayaan masa lalu
Namun tak tenggelam dalam kesendirian
Lebur dalam demokrasi merah putih

Jogjakarta adalah Indonesia
Tak perlu meradang
Bangunlah dengan sinar matahari baru
Agar kita satu
Dalam bhinneka tunggal ika

✍️ Analisa, 22 Desember 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENDAKI SERIBU ANAK TANGGA ZIARAH KE MAKAM SAHABAT RASULULLAH

KESEDERHANAAN SAID BIN AMIR

SEBUTIR PELURU