Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2007

BALADA BUAT BUNDA

Gambar
Puisi BALADA BUAT BUNDA (1) Bulan emas yang duduk di pangkuan hari ini Sama dengan yang kemarin Menyebarkan aroma keramahan dan keteduhan Aku bersamanya, Bunda Seperti yang kau tausiahkan Ketika matamu masih bertemu matahari Tapi Bunda... Saat aku menghitung sepuluh jari tangan Aku tak lagi melihat bola matamu yang bening Mengalirkan air sejuk Yang membasahi relung hati Aku lelah mencarimu, Bunda Setiap pori-pori waktu kumasuki Aku tak melihat wajahmu Terlalu jauh jarak di antara kita Aku tak bisa berlari sekencang apapun untuk meraih tanganmu Bunda... Hari ini aku hanya bisa tafakur Seraya mengadahkan tangan kepadaNya Semoga engkau tidur bagai pengantin di sisiNya Delitua, 17 September 2007 BALADA BUAT BUNDA (2) Saat butir-butir padi di sawah menguning dan burung-burung pipit beterbangan Hendak mencuri cucuran peluh yang kita tanam Aku dan Bunda tersenyum Bunda katakan, "biarkan pipit-pipit itu memakan padi" Dengan suara serak, karena sakit yang bersarang di raga, engkau ber