Postingan

ETNIS MANDAILING DI DELITUA BERLOGAT MELAYU

Gambar
KECAMATAN Delitua, satu di antara kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Deli Serdang. Kecamatan yang berbatasan dengan Kota Medan ini membawahi 3 desa dan 3.kelurahan. Desa Suka Makmur, Kedai Durian, dan Mekar Sari, Kelurahan Delitua, Delitua Barat, serta Delitua Timur. Berbagai etnis dan budaya mendiami kecamatan yang terkenal dengan situs "  Pancur Gading "  tempat pemandian putri hijau. Etnis yang dominan bermukim di Delitua; Mandailing, Jawa, Karo, dan Melayu. Warga atau suku Mandailing umumnya bertempat tingggal di pinggir Jalan Besar Delitua sampai ke tepi Sungai Deli. Dahulu rumah warga Mandailing berbentuk panggung dan bertangga. Lantai dan dinding rumah ditutup dengan papan. Sedangkan atap berupa seng dan daun nipah yang dianyam. Sementara kolong rumah dijadikan tempat bermain anak, menyimpan barang, dan kandang ayam. Sejak tahun 1970-an satu demi satu rumah panggung berubah menjadi rumah semi permanen dan gedung bertingkat. Eksistensi rumah panggung di Delit

DMI DELITUA GELAR TABLIGH AKBAR DAN MUSABAQAH

Gambar
Ustazd Abi Maulana Syarifuddin MINGGU malam (28/11) hujan menggguyur Kecamatan Delitua. Meski begitu, tidak menggurangi niat warga memenuhi halaman Masjid Burhanuddin Kedai Durian, Kecamatan Delitua mengikuti tabligh akbar yang digelar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Delitua. Tabligh akbar dalam memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Saw itu, ustazd Abi Maulana Syarifuddin, QT menyampaikan, ummat Islam pasti menginginkan masuk Surga di Akhirat kelak. Seseorang dapat masuk Surga atas ridho atau rahmad Allah. Bisa pula kita masuk Surga atas izin Allah Swt bila mendapat safaat dari Nabi Muhammad Saw. Lebih lanjut beliau menjelaskan, bahwa orang yang mendapat safaat dari Rasulullah Muhammad Saw adalah orang yang mencintai dan dicintai rasul. Tanda orang yang mencintai rasul gemar bersholawat kepada beliau. Memperingati dan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw sebagai bukti cinta terhadap beliau. Jadi, tambah beliau, kalau ada orang yang seenaknya mengatakan peringatan Mau

PERINGATAN HARI GURU MASA VIRUS CORONO DI SDKB 1 MEDAN

Gambar
PERINGATAN hari guru atau ulang tahun ke 76 PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) digelar guru-guru dan sejumlah siswa SD Kemala Bhayangkari 1 Medan di halaman sekolah, Jalan H.Misbah, No.18 A Medan. Lazimnya sebelum korona merebak bumi, peringatan hari guru dihadiri seluruh siswa dan upacara pengibaran bendera merah putih. Siswa mendengarkan arahan dari kepala SDKB 1 Medan Guru SDKB 1 Medan Implikasi dampak korona dan pembelajaran tatap muka di kota Medan yang hanya memperkenal maksimal 8 siswa pergelombang tatap muka, siswa mengikuti upacara dari kelas 1 sampai dengan 6 sekitar 50 orang. Pengibatan bendera merah putih pun tidak dilakukan petugas pengibar seperti biasanya. Bendera merah putih sudah dipasang dan dikibarkan dengan menggereknya sampai di puncak tiang. Kata sambutan Menteri Pendidikan yang dibacakan oleh Kepala SD Kemala Bhayangkari 1 Medan, Dra.Suoriana, M.Pd, mengucapan terima kasih kepada guru yang tanpa keluh menghdapi tantangan dan berupaya maksimal menyiapkan dan

KEMBALI KEPADA JANJI HATI

Gambar
Pahrus Zaman Nasution berjibaku dengan dunia kepenulisan demi memenuhi biaya pendidikan di perguruan tinggi. Keterlenaan di dunia penulisan, tidak lalai memenuhi janji menjadi seorang guru. Sejak tamat dari SMA UISU, Medan tahun 1985 tekadku telah untuk menjadi seorang guru. Lewat ajang Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) aku berkompetisi dengan ribuan calon mahasiswa di IKIP negeri Medan. Dua jurusan yang kupilih geografi dan sejarah. Sewaktu SMA kedua pelajaran itu menjadi favoritku, sehingga aku tetap mendapat nilai terbaik. Begitu juga NEM (Nilai Ebtanas Murni) kedua pelajaran itu sangat meyakinkan. Namun, aku gagal diterima di IKIP Negeri, Medan. Kandas asa. Bukan aku tidak mau kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS), tapi aku sadar diri keadaan ekonomi kedua orang tuaku. Ayahku hanya seorang fotografer, sedangkan  emakku memang seorang guru Agama Islam berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang gajinya masih rendah pada era itu. Apalagi aku dan adik-adikku enam orang ber

PERSIAPAN IBU MENANTI PERSALINAN

Gambar
HAMIL dan melahirkan anak bagi perempuan merupakan perjuangan antara hidup dan mati. Betapa tidak, pada fase awal kehamilan - istilah kerennya ngidam -  banyak wanita yang bersikap aneh dalam hal penampilan, penciuman, makanan dan kesehatan. Bahkan sakin parahnya masa ngidam harus opname di rumah sakit. Sungguh berat perjuangan ibu terhadap anaknya sejak dalam kandungan sampai dengan melahirkan. Proses melahirkan anak bagi Ibu bukan masalah sepele. Kita tidak boleh memandang sebelah mata proses kelahiran anak.  Memang saat ini peralatan kedokteran persalinan sudah canggih. Meski begitu, perjuangan Ibu melahirkan anak sangat menyakitkan. Perjuangan hidul dan mati. Setiap pasangan suami istri, terlebih yang baru hamil anak pertama urgen membuat persiapan terhadap kelahiran anak. Persiapan yang urgen dilakukan oleh Ibu yang akan bersalin berupa; 1. Mendekatkan Diri kepada Allah Setiap saat diwajibkan kepada manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Hal itu sebagai bukti penghambaan

JASAD ASHIM TIDAK DAPAT DISENTUH KAFIR QURAIS

Gambar
JUMAT subuh, 17 Ramadhan 2 Hijriah awal berkobar perang Badar. Perang pertama yang dilakukan ummat Islam terhadap kaum kafir Qurais. Ketika itu, Nabi Besar Muhammad Saw bersabda, " Bagaimana tuan-tuan berperang? "  Pertanyaan Rasulullah Muhammad Saw langsung disambut oleh Ashim Tsabit bin Abi Aflah, " Apabila musuh sejauh 200 hasta akan kupanah. Apabila mereka mendekat dan lebih mendekat lagi akan kulempar dengan lembing dan tombak. Bila musuh semakin dekat lagi akan kucencang dengan pedang dan kutikam dengan hanjar, " Ucapan Ashim dibalas Nabi Muhammad Saw, " Begitulah caranya orang berperang. Barang siapa yang hendak berperang, ikutilah cara Ashim itu, " Ucapan Asim tidak hanya manis di bibir. Beliau bagaikan seekor singa yang lapar menerkam setiap musuhnya. Tidak sedikit musuh yang mati di tangannya. Tujuhpuluh orang prajurit kuffar Qurais yang mati di ujung pedangnya. Keberhasilan Ashim di kancah perang Badar membunuh kafir Qurais memunculkan dendam me

MENANGGULANGI KENAKALAN ANAK

Gambar
ANAK merupakan dambaan setiap pasangan suami istri yang telah melaksanakan akad nikah. Anak menjadi penerus keturunan dan tumpuan harapan orang tua pada hari tuanya kelak. Tidak semua pasangan suami istri beruntung melahirkan anak-anak yang soleh, berbudi pekerti, dan patuh kepada kedua orang tuanya. Sejumlah keluraga harus berlapang dada diamanahkan anak yang tidak baik watak dan karakternya. Urgen dipahami orang tua, bahwa kenakalan anak tidak terjadi dengan spontan. Anak tidak tiba-tiba menjadi nakal. Bukan sejak dari dalam kandungan ibu anak berpotensi nakal.  Kita merujuk kepada ajaran Islam, bahwa setiap an ak mempunyai fitrah yang baik. Anak yang lahir bagai kertas putih yang polos dan suci. Dunia atau orang tuanya yang mengubah wataknya menjadi nakal.  Jadi ada penyebab yang mengantarkan anak  sampai ke posisi nakal. Yang dominan merusak prilaku baik anak; kurang atau tidak pernah mendapat pendidikan agama, orang tua tidak menunjukkan teladan bagi anak, keluarga bro